STANDAR NILAI GULA DARAH - GULA DARAH NORMAL BERAPA ?


Diabetes melitus merupakan penyakit kronis dengan metabolisme yang tidak teratur. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat (termasuk gula dan pati, dll), bahan-bahan tersebut dipecah menjadi dekstrosa setelah dicerna dan menjadi glukosa pada saat diserap oleh usus kecil ke dalam sistem peredaran darah. 

Pankreas mengeluarkan insulin, yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan oleh tubuh. Kadar glukosa meningkat bila sekresi insulin tidak mencukupi atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang dihasilkan. 

Hiperglikemia bisa mengakibatkan gangguan metabolisme lemak dan protein, dan penghancuran berbagai macam sistem tubuh dan organ, termasuk: kardiovaskular, retina, saraf, dan ginjal dalam jangka waktu yang lama.

terganggu dikategorikan jika kadar glukosa puasa berada di antara nilai ≥ 5,6 hingga< 7 mmol/L.  Glukosa Puasa Terganggu (IFG - Impaired Fasting Glucose) dan Toleransi Glukosa Terganggu (IGT - Impaired Glucose Tolerance) merupakan kondisi di antara Regulasi Glukosa Normal dan kadar glukosa diabetes melitus, yaitu status sebelum menderita diabetes melitus. Studi menunjukkan bahwa pasien yang masuk ke dalam kondisi IGT memiliki tingkat risiko menderita penyakit jantung yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang normal.

Menurut standar dari Organisasi Kesehatan Dunia, jika glukosa puasa* lebih tinggi dari 7 mmol/L atau kadar glukosa dalam waktu 2 jam setelah makan lebih tinggi dari 11,1 mmol/L, maka orang tersebut didiagnosis sebagai penderita diabetes melitus. *Puasa didefinisikan sebagai 8 jam atau lebih tidak mengonsumsi makanan apa pun

--- basics nutrition ---